.fb_like_box { margin-top:10px; -moz-border-radius:10px 10px 10px 10px; border-radius:10px; background-color:#3B5999; border:3px solid #2B2B2B; margin-bottom:10px; padding:10px 7px; width:540px; } .fb_like_top { overflow:visible; padding:0;margin:0 0 5px; width:349px; height:24px; background:url("http://lh5.ggpht.com/_u4gySN2ZgqE/TJ3dpjy9PaI/AAAAAAAABr0/PTUXIS8ykps/fblogo%5B3%5D.jpg") no-repeat scroll left top transparent; } .fb_like_button_holder { -moz-border-radius:10px 10px 10px 10px; border-radius:10px; background:none repeat scroll 0 0 #FFFFFF; padding:12px 12px 0 12px; width:515px; height:42px; }

Kalaulah Engkau baca semua ini...

Sabtu, 9 Julai 2011

Kalau engkau baca semua tulisan aku
Kalau engkau merasa tulisan aku
Kalau engkau mampu melihat semua ini
Aku yakin engkau akan tahu
Siapa yang benar hina di dunia ini

Aku berdiri di dunia tanpa kaki
Aku duduk tanpa merasa nikmatnya
Tapi aku masih bersyukur
Engkau masih ada semua itu
Meskipun tanpa aku
Kau masih boleh merasakannya

Disaat aku memulakan tulisan
Engkau harus tahu aku
Merasakan sendirian tanpa suara
Malah lebih teruk dari itu
Tapi siapa yang datang tidak penting
Aku sentiasa mengharapkan engkau tiba
Ketibaan yang seumpama mustahil
Tapi aku menanti

Entah sampai bila
Aku mampu bertahan
Setiap asap beracun itu aku telan
Agar ia mampu memberikan aku
Segera beredar dari bumi nyata ini

Mata aku melilau di saat aku bersuara
pada engkau
Tanda aku meminta engkau memerhati
Terus ke dalam lubuk hati
Kata-kata aku penuh debar
Takut tersilap ketika membahaskan rasa

Engkau bertuah lebih dari aku
Tapi aku masih lagi menanti
Sesuatu yang hampir pasti
Bukan milik aku

Aku tahu engkau merasakan sunyi
Tapi engkau tidak berbicara
Malah engkau selindungi dengan
Selindang baru yang engkau kenakan
Cocok dengan apa jua warna

Aku mula mengerti mengapa
Tuhan biarkan aku sendiri
Kerana aku tidak ada tuahnya
Sehinggakan aku mimpi ngeri buat engkau
Kalau lah engkau baca semua ini...

0 comments:

Catat Ulasan