.fb_like_box { margin-top:10px; -moz-border-radius:10px 10px 10px 10px; border-radius:10px; background-color:#3B5999; border:3px solid #2B2B2B; margin-bottom:10px; padding:10px 7px; width:540px; } .fb_like_top { overflow:visible; padding:0;margin:0 0 5px; width:349px; height:24px; background:url("http://lh5.ggpht.com/_u4gySN2ZgqE/TJ3dpjy9PaI/AAAAAAAABr0/PTUXIS8ykps/fblogo%5B3%5D.jpg") no-repeat scroll left top transparent; } .fb_like_button_holder { -moz-border-radius:10px 10px 10px 10px; border-radius:10px; background:none repeat scroll 0 0 #FFFFFF; padding:12px 12px 0 12px; width:515px; height:42px; }

Jiwakacaubilaserabut

Khamis, 1 Mac 2012

Otak kembali menggoncang
Goncang ke kiri dan kanan
Ingin ku hentak tapi sakit
Ingin ku biar tetap juga sakit

Hati turut sama melagukan suara
Suara pilu dahulu kala
Apakah masih belum ada yang kena
Hati jiwa kacau bila serabut

Memang sudah tidak ada penawar
Bila tuhan semakin jauh dan menjauhi
Apakah daya doa seorang insan biasa
Ingin merasakan pilu dan hiba tak tentu masa

Bila jiwa kosong minda jadi serabut
Apa yang diinginkan kembali kalut
Nah kau perasaan serabut
Langin cerah kini terasa berkabut

Selain dia mengapa kau tiada rasa
Rasa yang sama kepada dia
Dia cuma manusia biasa
Yang tidak mampu menolak atau menerima

Jangan dipaksa otak yang sudah kusut
Leraikanlah agar sakit itu menyusut
Mungkin bukan semua rasa macam nak tercabut
Ada lagi ingin kembali menurut

Cukuplah masa itu dan yang lalu
Mungkin bukan jodoh yang pergi malu
Zaman di mana kau dan aku
Merasa senang bila lama tidak bertemu

Apalah nasib hati yang layu
Terpaksa dipujuk supaya makin maju
Langkah esok sudah pasti dan tentu
Bulan dan matahari tak mungkin bertemu

0 comments:

Catat Ulasan